Tegal - Pelatihan Hillsi Peduli yang dilaksanakan dari tanggal 2 hingga 15 Februari 2022, resmi ditutup oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal R. Heru Setyawan, S.IP yang berlangsung di Riez Palace Hotel, (Kamis, 17/2/2022).
Heru Setyawan dalam sambutannya mengingatkan kembali kepada peserta pelatihan tentang pesan Wali Kota Tegal saat pembukaan pelatihan Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Peduli di gedung Adipura Januari 2022 lalu.
"Peserta Pelatihan HILLSI PEDULI harus memiliki tekad kuat untuk menjadi pengusaha, bukan menjadi pekerja, dan siap berwirausaha sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru, " ujar Heru
Lebih lanjut dikatakan Heru, hanya dengan niat kuat, Pelatihan HILLSI PEDULI ini dapat terlaksana walaupun tanpa APBD. Demikian pula peserta harus memiliki niat kuat untuk mengembangkan ketrampilan yang dilatihkan para instruktur. Kekuatan niat itulah yang akan mengantar meraih kesuksesan.
Heru juga berpesan kepada pimpinan LPK untuk meningkatkan kompetensi instruktur pelatihan di LPK.
"Seluruh instruktur harus memiliki sertifikat kompetensi, sehingga bisa menjamin mutu dan kompetensi lulusan peserta didik LPK, " pungkas Heru.
Baca juga:
8 Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal
|
Sementara sebelumnya, Ketua DPC HILLSI Kota Tegal, Teguh Bintoro dalam laporan pelaksanaan kegiatan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga dapat mensukseskan Pelatihan HILLSI PEDULI.
Hadir pada acara penutupan pelatihan tersebut, 30 peserta pelatihan, 21 pimpinan LPK dan tamu undangan dari PT Pegadaian, BPJS Ketenagakerjaan, Politeknik Trisila Dharma serta BPP IHKA. Acara sendiri berlangsung dengan protokol kesehatan dan memakai masker serta tempat duduk berjarak atau social distancing.
Pada kesrmpatan tersebut, Mulyadi selaku perwakilan dari PT Pegadaian (Persero) dalam sambutannya berharap sumbangsih PT Pegadaian dalam memberikan CSR bantuan alat usaha, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta pelatihan.
Dalam kegiatan penutupan pelatihan itu, Kadisnakerin juga sekaligus menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada peserta terbaik untuk masing-masing jenis pelatihan.
PT Pegadaian sendiri juga turut serta memberikan secara simbolis bantuan alat bagi peserta sehingga bisa membuka wirausaha secara mandiri.
Dalam kesempatan ini, Politeknik Trisila Dharma dan LPK Astrid secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama tentang pelaksanaan Microcredential dan RPL Program D1 Barista Tahun 2022.
Diharapkan oleh Heru, seluruh alumni peserta Pelatihan HILLSI PEDULI dapat mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang telah didapatkan selama pelatihan dan dapat langsung terjun menjalankan wirausaha mandiri. (Anis Yahya)